Nonon hampir 3 jam lamanya. Wuih, perasaan film ini agak kurang sreg menurut aku.
Entah gimana ya. Karena ekspektasi yang berlebihan atau memang kurang dalam aja ceritanya. Tidak sebagus pendahulunya The Dark Knight. Alur ceritanya agak lambat menurutku. Mungkin karena ada pengenalan beberapa tokoh baru seperi Syeila Kyle, John Blake, Miranda, Bane. Tapi tetap seru kok..Actionnya banyak, bahkan lebih banyak dari yang TDK.
Efek visual lebih menantang di sini. Efek jembatan di bom. serangan udara. bom. Luar bisasa kalau aku bilang. Seperti Chistoper Nolan mencurahkan semua ide kreatifnya di filmnya yang terakhir ini. Yang membuat perdebatan di berbagai forum dan jejaring sosial adalah endingnya. Pilihan antara Bruce mati atau Hidup setelah ledakan bom nuklir menjadi misteri. Disinilah Nolan membuat penonton bertanya-tanya. Spesialisasi film dengan ending menggantung ditunjukkannya di TDKR.Seperti film Inception dan Memento sebelumnya.
Selain misteri Bruce mati atau tidak, ada misteri lain. Apakah Nolan akan melanjutkan film lain batman dengan si robin john blake yang di akhir diketahui namanya ada robin di depan. Yang semua fans batman tahu bahwa robin adalah partner batman di versi komik.
Bagaimanapun juga, film ini bagus sekali dan cocoklah ketiganya ditonton untuk hiburan. Meskipun tak sebagus TDK, TDKR tetap menunjukkan film ini film berkualitas lain buatan Nolan. Good Job, Cris..